Burung Jalak Bali, Pemilik Kicauan Indah yang Terancam Punah
Jalak Bali merupakan burung endemik langka asal Indonesia. Burung
yang punya habitat asli di Pulau Bali ini terancam kepunahan akibat dari
perburuan liar. Populasi hewan ini terus menurun di hutan liar, sehingga pemerintah
memperketat perlindungan, agar fauna ini bisa berkembang biak dengan baik.
Per Desember 2020, dilaporkan jika populasi Jalak Bali di Taman
Nasional Bali Barat terus meningkat dan diperkirakan sudan ada 355 ekor.
Daya tarik dari burung ini salah satunya karena kicauannya. terkenal karena kicauannya yang merdu. Kemudian
ditambah dengan keindahan tubuhnya. Bulunya dominan putih bersih, kemudian bagian
sayap dan ekornya berwarana hitam yang membuat warna tubuh jalak Bali menjadi
kontras dan indah. Ditambah lagi dengan bulu di kelopak matanya yang berwarna biru.
Selain itu, Jalak Bali juga punya jambul khas di kepalanya.
Seluruh pesonanya itu, membuat burung ini sangat mahal di
pasaran, membuat beberapa orang nekat memburunya, meskipun hewan ini sudah
dilindungi pemerintah.
Fakta Menarik Jalak Bali
Ada banyak fakta menarik terkait hewan ini, salah satunya adalah hanya makan
sekali sehari. Makanan utamanya adalah cacing, serangga, atau larva. Untuk mendapatkan
makanan, burung ini akan menggali tanah
gembur menggunakan paruhnya.
Dalam mencari makan burung ini melakukannya secara
berkelompok, disamping itu Jalak Bali juga membuat formasi saat terbang agar
memudahkan mereka menembus angin dan hujan.
Jalak Bali ini dikenal sebagai hewan paling setia, sebab hewan
ini bereproduksi secara monogami atau berkembangbiak dengan satu pasangan. Jalak
bali umumnya kawin di musim hujan, setelah hewan ini berusia 2 tahun.
Seekor Jalak Bali betina dapat menghasilkan telur sebanyak 3
butir, dengan warna yang cantik, yaitu berwarna biru. Proses pengeraman
memerlukan waktu 17 hingga telur menetas.
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom : Animalia
FIlum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Passeriformes
Famili : Sturnidae
Genus : Leucopsar
Spesies : Leucopsar rothschildi.
Morfologi
Ciri-ciri morfologis jalak bali:
1 Tubuh
Jalak Bali mempunyai tubuh yang terbilang kecil dengan panjang sekitar 21-25 cm. Berat
tubuhnya kurang lebih sekitar 107,75 gram.
Hewan ini mempunyai tubuh yang ditumbuhi bulu berwarna putih.
Hanya pada bagian ekor dan sayapnya yang berwarna hitam.
2.Kepala
Burung Jalak Bali ini punya jambul indah berwarna putih di
kepalanya. Jambul ini akan mekar saat burung berkicau. Burung jantan memiliki
jambul yang lebih panjang daripada burung betina.
3.Mata
Jalak bali mempunyai mata yang berwarna coklat tua, dihiasi
dengan kelopak mata berwarna biru.
4.Kaki
Kaki burung ini memiliki struktur anatomi yang kuat sehingga
jalak bali dapat mencengkram mangsanya kuat-kuat. Warna kakinya adalah abu-abu.
Setiap kakinya memiliki 4 jari dengan 1 jari menghadap ke belakang dan 3 jari
menghadap ke depan.
5.Paruh
Paruh burung jalak bali memiliki warna kuning kecoklatan di
bagian ujungnya dan abu-abu kehitaman di pangkal paruh dekat rahang. Paruhnya
memiliki panjang sekitar 2-3 cm dengan ujung yang sangat lancip. Bagian atas
paruhnya berbentuk memipih tegak.
Perbedaan Jantan dan Betina
Jalak Bali betina dan yang jantan mudah untuk dibedakan,
hanya dengan melihat ciri-ciri fisiknya.
Di lihat dari kepalanya, jantan punya ukuran lebih kecil dan
pendek jika dibanding burung jantan. Disamping itu, bentuk kepala Jalak Bali
betina juga lebih membulat.
Selain itu, perbedaan hewan ini dapat dilihat dari jambulnya,
dimana jambul burung jantan lebih panjang dibandingkan burung betina.
Ukuran tubuh jantan dan betina juga berbeda. Burung betina
tubuhnya lebih kecil dan ramping dariapda burung jantang. Jalak Bali jantan
tubuhnya lebih besar dan kokoh.
Keindahan burung jalak bali ini memang membuat kita ingin memilikinya. namun, keserakahan manusia hanya akan membuat burung ini punah dan tinggal nama. Jadi, hentikan perburuan sekarang.
Komentar
Posting Komentar